Kamis, 30 September 2010

anak ku


1 syawal 1431 H

anak ku membuat api
dengan ujung kertas dan korek sebesar pentul
ujungnya diikat pada langit
agar tak terlihat oleh mataku yang mengawasinya
hati-hati digores pada kertas hitam disamping muka
dan mulai berasap

tangannya begitu lincah menjemput agin
agar asap tetap meleleh pada ujung koreknya
beberapa kertas mulai terbakar
dengan ujung mata perintah diteruskan
adiknya menungkup dengan dua kepal tangan
satu-persatu lidah api disalin ke lilin
sebagian dihembus ke mulut pelita

kakaknya mengukir bibirnya dengan tetesan lilin
sampai ke ujung kukunya
anakku membuat api
jangan bakar hidup ini...

durian tinggi, 1 syawal 1431 h