Do'a
Senandung banyu merayu biduk kehulu Musi, kerudung perahupun menari dipucuk rawa. Hamparan hijau tertutup asap cerobong tongkang yang memacu jiwa, sibuk memagar tepi dengan desir halimun. Kaki-kaki dermaga mengendus riak dan sunyi angir semilir, menutup kelopak mata pemancing dipinggir dermaga tua.
Malam yang kaku ditemani lampu warna-warni, menerangi letih penjual dan suara pengamen dari pagi hari. Ketika langit menutup redup, impian budak mengharap doa ampera.
Palembang, 7 Agustus 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar