Rabu, 20 Oktober 2010

20102010



demonstrans

tubuh itu tergeletak
tanganya mengapai udara kemiskinan
nafasnya meraba hasrat demokarsi
matanya ragu menatap resah bangsa ini
hidupnya ciut untuk mimpi kemakmuran

wajah-wajah temanya beringas mengumpul kata
sabagian menari demi negeri yang tak selesai
beberapa aparat mengepung nafas penari
tolong jangan dihentikan

waktu menjadi letih melihat semangat mereka
hasrat menjadi takut melihat darah mereka
tubuh itu masih tergeletak
menuju gelap 20102010

(simpang khatib sulaiman)

Tidak ada komentar: