Sabtu, 30 Oktober 2010

Hijrah



Retak menungggu hijrah
Diam-diam memenggal dingin
Untuk pergi atau melemparinya

Musibah ini begitu kuat
Kuatpun menjadi hancur
Laut membakar mimpi
Pantai meniup janji

Hijrah menjadi keranda
Dipikul dalam mentari
Diingat petang dan pagi

26 Oktober 2010

Tidak ada komentar: