Retak menungggu hijrah
Diam-diam memenggal dingin
Untuk pergi atau melemparinya
Musibah ini begitu kuat
Kuatpun menjadi hancur
Laut membakar mimpi
Pantai meniup janji
Hijrah menjadi keranda
Dipikul dalam mentari
Diingat petang dan pagi
26 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar