Aku membuka fajar dengan gerimis
Setelah subuh kusimpan rapi
Beberapa doa mengangkat ujung mentari
Sinarnya begitu gemulai mencium pagi
Anak-anak menjadi malas membuka mimpi
Istriku merapikan embun dengan sajadah
Biasnya yang sejuk memeluk gubuk ini
Pintu yang retak mulai dimakan waktu
Mungkin akan kami benahi di tahun ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar