Selasa, 14 Januari 2014

Rindu yang tak siap...

Hati masih meraba-raba tatapmu dalam penantian. Rindu yang kau tebar, mengukir hasrat yang kuat pada waktu sempit. Pelukmu yang datang, tak hangat menutup malam disudut kota. Ruang menjadi gelisah, lampu-lampu yang redup tak siap menerangi nafas ini. Ingin kubendung senyummu yang makin pudar, ingin kupagar langkahmu yang tak sabar. Sayup nafasmu membelai subuh yang datang, disentuh detak jantungmu tak kuat membuka pagi. Melepas rindu yang tak siap, kau semakin jauh, seperti dulu yang hilang... Kayu Kalek, 15 Januari 2014

Tidak ada komentar: